Sistem pengapian adalah salah satu komponen kunci dalam sepeda motor modern yang bertanggung jawab untuk menghasilkan api listrik yang diperlukan untuk membakar campuran udara-bahan bakar di dalam silinder mesin. Gambar sistem pengapian sepeda motor merupakan representasi visual dari komponen-komponen yang terlibat dalam sistem pengapian. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang gambar sistem pengapian sepeda motor dan bagaimana sistem pengapian bekerja.
Gambar sistem pengapian sepeda motor biasanya terdiri dari beberapa komponen, antara lain:
1. Coil pengapian (Ignition coil)
2. CDI (Capacitor Discharge Ignition)
3. Stator (Alternator)
4. Spark plug (Busi)
5. Battery (Aki)
6. Kontak platina atau pickup
Coil pengapian adalah salah satu komponen terpenting dalam sistem pengapian. Fungsi coil pengapian adalah untuk mengubah tegangan rendah dari baterai menjadi tegangan tinggi yang diperlukan untuk menghasilkan percikan api pada busi. CDI adalah komponen elektronik yang bertanggung jawab untuk mengontrol waktu pengapian dan memastikan percikan api yang dihasilkan selalu tepat pada saat yang tepat. Stator adalah sumber listrik yang menghasilkan arus AC yang diperlukan untuk mengisi baterai dan menghidupkan sistem pengapian. Spark plug adalah komponen yang berfungsi sebagai penghubung listrik antara coil pengapian dan mesin, dan memastikan terbentuknya api listrik di dalam mesin. Battery adalah sumber daya yang menyimpan energi listrik yang diperlukan untuk menghidupkan sistem pengapian. Kontak platina atau pickup adalah komponen yang berfungsi untuk menghubungkan dan memutuskan aliran listrik antara stator dan coil pengapian.
Sistem pengapian sepeda motor bekerja dengan cara menghasilkan arus listrik yang diteruskan ke coil pengapian melalui kontak platina atau pickup. Ketika kontak platina atau pickup terhubung, arus listrik dari stator akan mengalir ke coil pengapian, menghasilkan medan magnetik. Saat kontak platina atau pickup terputus, medan magnetik tadi akan menghasilkan tegangan tinggi yang diteruskan ke busi melalui kabel pengapian, dan memicu pembakaran campuran udara-bahan bakar di dalam silinder mesin.
Dalam gambar sistem pengapian sepeda motor, terdapat beberapa jenis sistem pengapian yang biasanya digunakan pada sepeda motor. Salah satunya adalah sistem pengapian konvensional atau sistem pengapian konvensional dengan CDI, yang masih banyak digunakan pada sepeda motor lawas. Sistem pengapian ini menggunakan kontak platina atau pickup untuk mengontrol waktu pengapian, dan menghasilkan api listrik yang dihasilkan oleh coil pengapian.
Sistem pengapian lainnya adalah sistem pengapian elektronik, yang menggunakan komponen CDI untuk mengontrol waktu pengapian secara elektronik, dan menghasilkan percikan api yang lebih kuat dan stabil. Sistem pengapian ini juga lebih efisien dalam penggunaan
Sabtu, 30 September 2023
Gambar Sistem Pengapian Sepeda Motor
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Arsip Blog
- Oktober 2023 (69)
- September 2023 (727)
- Agustus 2023 (744)
- Juli 2023 (680)