Rabu, 30 Agustus 2023

Fraksi Ejeksi Ventrikel Kiri Adalah

Fraksi Ejeksi Ventrikel Kiri (FEVK): Pengukuran Penting dalam Kesehatan Jantung

Fraksi Ejeksi Ventrikel Kiri (FEVK) adalah parameter yang digunakan untuk mengukur kemampuan jantung dalam memompa darah ke seluruh tubuh. FEVK mengacu pada persentase darah yang dipompa keluar dari ventrikel kiri, ruang jantung yang bertanggung jawab memompa darah ke aorta, arteri utama yang membawa darah ke seluruh tubuh.

FEVK diukur dengan menggunakan echocardiogram, teknik pencitraan ultrasonografi yang digunakan untuk memvisualisasikan struktur dan fungsi jantung. Dalam prosedur ini, gambaran yang dihasilkan memungkinkan dokter untuk mengukur volume darah di ventrikel kiri pada saat pengisian penuh dan setelah kontraksi. FEVK kemudian dihitung dengan membandingkan volume darah di akhir kontraksi dengan volume darah pada pengisian penuh.

FEVK normal biasanya berkisar antara 50-70 persen. Angka di atas 55 persen dianggap normal, sementara angka di bawah 40 persen menunjukkan adanya masalah fungsi jantung yang serius. Fraksi ejeksi yang rendah dapat mengindikasikan adanya gangguan pada jantung, seperti gagal jantung, penyakit arteri koroner, atau kerusakan otot jantung.

FEVK adalah indikator penting dalam mengevaluasi kesehatan jantung dan menentukan prognosis pasien dengan kondisi jantung. Ini memberikan informasi tentang kemampuan jantung dalam memompa darah dan fungsi kontraksi ventrikel kiri. Semakin tinggi FEVK, semakin baik fungsi kontraksi jantung dan kemampuan jantung dalam memenuhi kebutuhan oksigen tubuh.

Diagnosis dan pemantauan FEVK sangat penting dalam penanganan pasien dengan gangguan jantung. Dokter dapat menggunakan FEVK sebagai panduan untuk menentukan jenis pengobatan yang tepat, memantau respons terhadap terapi, dan memprediksi risiko komplikasi. Misalnya, pada pasien dengan gagal jantung, penurunan FEVK dapat menunjukkan adanya perburukan kondisi dan memerlukan penyesuaian pengobatan.

FEVK juga berperan dalam penilaian risiko pasca serangan jantung atau setelah pembedahan jantung. Pasien dengan FEVK rendah cenderung memiliki risiko lebih tinggi terhadap komplikasi seperti gagal jantung kongestif, aritmia, atau kematian mendadak.

Pengukuran FEVK juga dapat membantu dalam pemantauan jangka panjang pasien dengan penyakit jantung. Dengan memantau FEVK secara teratur, dokter dapat mengidentifikasi perubahan fungsi jantung sebelum gejala atau komplikasi berkembang. Ini memungkinkan intervensi dini dan pengaturan pengobatan yang lebih baik.

fraksi ejeksi ventrikel kiri (FEVK) adalah parameter penting dalam evalu